PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu hingga saat ini, belum menggelontorkan bantuan kepada masyarakat Rokan Hulu yang terdampak oleh Pandemi Covid 19.
Meski Pemda Rokan Hulu sudah mencairkan anggaran sebesar Rp 12,6 Miliar tahap pertama dari pergeseran anggaran, belum ada satu rupiah pun untuk memperhatikan masyarakat Rokan Hulu terdampak Covid 19.
Anggaran pergeseran APBD Rohul itu, hanya habis untuk keperluan pembelian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis dan pembangunan ruang isolasi di RSUD Rokan Hulu.
Rangkuman itu terlihat saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat di Kantor DPRD Rokan Hulu yang dilaksanakan, Jumat (08/05) bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RSUD Rokan Hulu dan RS Awal Bros Ujungbatu.
Dihadapan Ketua Komisi III DPRD Rohul, Ali Imran dan Anggota DPRD Rokan Hulu, Kepala Dinas Kesehatan Rokan Hulu dr Bambang Triono menjelaskan, bahwa anggaran Rp 12,6 Miliar tahap pertama untuk penanganan covid 19 telah dicairkan dan dibelanjakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri untuk tim medis di RSUD Rokan Hulu dan Posko Covid di daerah Perbatasan Rokan Hulu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Dra Hj Sri Muliati dihadapan anggota DPRD Rokan Hulu menerangkan, untuk pemberian bantuan kepada masyarakat Rokan Hulu terdampak covid 19 masih dalam tahap pendataan.
Meskipun saat ini masyarakat Rokan Hulu telah mengalami kesusahan akibat Pandemi Covid 19 yang sedang berlangsung.
Salah seorang warga Rokan Hulu Ramlan kepada Riausky.com, mengungkapkan, bahwa Pemda Rokan Hulu dinilai lamban untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena imbas dari Pandemi Covid 19 di Rokan Hulu. (R19)
Listrik Indonesia
